buket donat |
SUDUTKOTA - Jika bosan bunga atau perhiasan sebagai bingkisan, dua bersaudara asal Sydney tawarkan hal baru. Berupa donat isi tumpukan Nutella yang manis legit. Nyamm!
Tampilan buket donat Nutella begitu cantik layaknya tumpukan mawar yang sering dijadikan bingkisan. Adalah Dessertboxes, perusahaan milik dua bersaudara asal Sydney yang mewujudkan ide unik ini.
Mereka bertujuan memberi alternatif baru bingkisan seperti bunga atau perhiasan yang dianggap membosankan. Bingkisan nantinya bisa dikirim untuk hari istimewa seperti Valentine atau Hari Ibu.
Dikutip dari Daily Mail (26/5), ide unik ini ternyata sukses karena meski baru 3 bulan, Dessertboxes sudah meraup keuntungan besar. Tiap buket berisi selusin donat dijual 78 USD atau sekitar Rp 1 juta. Dalam sehari meeka mampu menjual 55 buket donat atau berarti hasilkan 4.300 USD (sekitar Rp 55 juta).
"Rata-rata staf dapur kami membuat hingga 660 donat di pagi hari sebelum dikirim jam 2 siang waktu setempat," ujar Samantha Kather, salah seorang pemilik Dessertboxes.
Buket donat dikemas dengan kertas tisu berbalut goni nan cantik. Juga disertai 'suntikan' isi Nutella sehingga penerima bisa donat penuh lumuran cokelat. Sebelumnya keluarga Khater punya bisnis sukses lain bernama Kayter co. Mereka menjual cronut towers dan dessert kelapa yang bisa dipersonalisasi.
"Kami membuat buket Nutella lewat Kayter co tahun lalu, ternyata responnya sangat bagus," tutur Khater. Mengenai pengiriman, buket Nutella bisa dikirim ke seluruh penjuru Australia. Namun pasti ada perubahan rasa fresh donat.
"Kami berencana buka cabang di Melbourne karena ada permintaan besar di sana," pungkas Khater.
Sumber : detik.com
Tampilan buket donat Nutella begitu cantik layaknya tumpukan mawar yang sering dijadikan bingkisan. Adalah Dessertboxes, perusahaan milik dua bersaudara asal Sydney yang mewujudkan ide unik ini.
Mereka bertujuan memberi alternatif baru bingkisan seperti bunga atau perhiasan yang dianggap membosankan. Bingkisan nantinya bisa dikirim untuk hari istimewa seperti Valentine atau Hari Ibu.
Foto: Instagram : Dessertboxes |
Dikutip dari Daily Mail (26/5), ide unik ini ternyata sukses karena meski baru 3 bulan, Dessertboxes sudah meraup keuntungan besar. Tiap buket berisi selusin donat dijual 78 USD atau sekitar Rp 1 juta. Dalam sehari meeka mampu menjual 55 buket donat atau berarti hasilkan 4.300 USD (sekitar Rp 55 juta).
"Rata-rata staf dapur kami membuat hingga 660 donat di pagi hari sebelum dikirim jam 2 siang waktu setempat," ujar Samantha Kather, salah seorang pemilik Dessertboxes.
Foto: Instagram : Dessertboxes |
Buket donat dikemas dengan kertas tisu berbalut goni nan cantik. Juga disertai 'suntikan' isi Nutella sehingga penerima bisa donat penuh lumuran cokelat. Sebelumnya keluarga Khater punya bisnis sukses lain bernama Kayter co. Mereka menjual cronut towers dan dessert kelapa yang bisa dipersonalisasi.
"Kami membuat buket Nutella lewat Kayter co tahun lalu, ternyata responnya sangat bagus," tutur Khater. Mengenai pengiriman, buket Nutella bisa dikirim ke seluruh penjuru Australia. Namun pasti ada perubahan rasa fresh donat.
"Kami berencana buka cabang di Melbourne karena ada permintaan besar di sana," pungkas Khater.
Sumber : detik.com